Resensi Novel

Judul Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penulis : Agnes Danovar
Penerbit : Inandra Publised, Jakarta
Diterbitkan : 2008
Tebal Novel : 232 Halaman
Tema : Perjuangan

Agnes Davonar, yang lebih dikenal sebagai cerpenis online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil inidalam sebentuk karya sastra. Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja dalam melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak).Dialah Gita Sessa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998. gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi. Kanker jaringan lunakitu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuktetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya. Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajahputrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara. Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, iapasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya iamasih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat Sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuangagar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. Ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu,kemoterapi. Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Dengan segala upaya orang tuanya, Gita mendapatkan kesempatan untuk
sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di tubuhnya,dan tubuh kecil Gita harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Kasus kanker ganas yangdi idap oleh Gita menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia danmenjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua. Keberhasilan DokterIndonesia menyembuhkan kasus kanker tersebut menjadi prestasi yangmembanggakan sekaligus membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya. Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaansesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidakmarah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatanuntuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahunlamanya. Kanker itu datang lagi, namun kali ini dengan lokasi berbeda, dipelipis mata sebelah kanan. Kali ini, ayahnya mencoba cara yangpertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pundilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapisepertinya kanker itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu tetapduduk manis di pelipis kanan Keke. Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disanadokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka punkembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah,Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantungdan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku terharu, dengankondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi, diatetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudahtak mampu lagi digerakkan. Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hinggaakhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami komaselama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu
 membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya bahwa Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.” Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun. Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi.
Nilai Novel
Kelebihan :
a. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini.
b. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata dan sangat menyentuh.
c. Novel ini juga melampirkan beberapa foto perjuangan Keke dalam melawan kanker ganas hingga foto sahabat-sahabat Keke di pemakaman saat Keke menghadap Sang Pencipta.
d. Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya
Kekurangan :
a. Masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti.
b. Kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.
Dengan demikian, novel ini patut dipublikasikan. Karena memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan kekurangannya.

Nama    : Anggoro Naufal Rizky
Kelas     : IX-A

Absen   : 04

Comments

Popular Posts